Apa itu E-Business ?
Bisnis elektronik, biasanya disebut sebagai “eBusiness” atau “e-bisnis”, atau
bisnis internet, dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi informasi dan
komunikasi ( TIK ) dalam mendukung semua kegiatan bisnis. Commerce
merupakan pertukaran produk dan jasa antara perusahaan, kelompok dan individu
dan dapat dilihat sebagai salah satu kegiatan penting dari bisnis apapun. Electronic
commerce berfokus pada penggunaan ICT untuk mengaktifkan kegiatan eksternal dan
hubungan bisnis dengan individu, kelompok dan bisnis lainnya.
Istilah “e-bisnis” diciptakan oleh IBM pemasaran ’s dan tim Internet di tahun
1996.
Metode bisnis elektronik memungkinkan perusahaan untuk
menghubungkan data internal dan eksternal sistem pemrosesan lebih efisien dan
fleksibel, untuk bekerja lebih erat dengan pemasok dan mitra, dan untuk lebih
memuaskan kebutuhan dan harapan pelanggan mereka.
Dalam prakteknya, e-bisnis adalah lebih dari sekedar e-commerce . Sementara
e-bisnis mengacu pada fokus yang lebih strategis dengan penekanan pada fungsi
yang terjadi menggunakan kemampuan elektronik, e-commerceadalah bagian
dari strategi e-bisnis secara keseluruhan. E-commerce berusaha untuk
menambah aliran pendapatan menggunakan World Wide Web atau Internet untuk
membangun dan meningkatkan hubungan dengan klien dan mitra dan untuk
meningkatkan efisiensi dengan menggunakan Kapal Kosong strategi.
E-bisnis melibatkan proses bisnis yang mencakup seluruh rantai nilai :
pembelian elektronik dan manajemen rantai pasokan , pemrosesan order elektronik,
penanganan pelayanan pelanggan, dan bekerja sama dengan mitra bisnis. Standar
teknis khusus untuk e-bisnis memfasilitasi pertukaran data antara perusahaan. E-bisnis
solusi perangkat lunak memungkinkan integrasi proses perusahaan intra dan inter
bisnis. E-bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan Web , Internet,
intranet , extranet , atau beberapa kombinasi dari ini.
Pada dasarnya, perdagangan elektronik (EC) adalah proses pembelian,
mentransfer, atau bertukar produk, jasa, dan / atau informasi melalui jaringan
komputer, termasuk internet. EC juga dapat bermanfaat dari berbagai
perspektif termasuk proses bisnis, layanan, belajar, kolaboratif, masyarakat. EC
sering bingung dengan e-bisnis.
Kondisi yang
menentukan jika penjualan/pembelian organisasi mendapatkan sebagian besar
penghematan biayanya dari E-business :
1. Jenis
Usaha
Langkah awal, tentukan jenis usaha yang bisa
mendatangkan uang, misalnya menjual produk jasa, informasi, iklan, atau
menjajakan produk orang lain. Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah
bagaimana persaingan bisnis dan di mana penekanan bisnis Anda. Apakah Anda
lebih mengutamakan harga, kualitas, servis, atau selling point lainnya.
2. Nama
komersial
Nama bagus biasanya pendek, mudah diingat, dan
mencerminkan bisnis yang digeluti. Prinsip sama berlaku pada bisnis online.
Nama domain Anda adalah nama yang akan dikenal di dunia maya. Jadi, pilihlah
nama yang mudah diingat, pendek, gampang diucapkan, dan sebisa mungkin
mncerminkan bisnis Anda agar konsumen akan mengingatnya, mengejanya dengan
benar, dan menuliskan di web browser mereka.
3. Sewa
Tempat
Banyak website memberikan informasi mengenai
cara membuat, mendesain, dan memasang website di internet. Anda bisa membuatnya
sendiri atau menyewa orang lain untuk melakukannya. Anda juga harus memilih web
hot untuk menempatkan website Anda jadi “tuan tanah” alias pemilik domain
tepercaya. Anda pasti tak ingin kehilangan pelanggan karena “toko” sering
ditutup dalam rangka perbaikan, bukan? Web host yang bagus menawarkan jaminan
selalu buka, bisa mengatasi traffic pengunjung yang padat, menjawab pertanyaan
Anda dengan cepat, dan fasilitas menarik lain.
4. Toko
Segala Ada
Coba pikirkan apa yang akan Anda lakukan
dengan toko offline? Anda akan mendesain semenarik mungkin dan memudahkan
konsumen menemukan yang mereka cari. Toko online yang bagus akan menjadi tempat
menyenangkan untuk dijelajahi dan memberi kemudahan mencari barang yang
diinginkan, misal dengan fasilitas search engine atau mesin pencari. Desain
website harus mencerminkan image atau produk yang Anda jual. Misalnya
profesional, hip, upscale, dan lain-lain. Jika toko offline menawarkan
pengecekan barang, menerima pembayaran dengan kartu kredit atau debet
(transfer), dan punya kebijakan mengembalikan barang bila ada kerusakan, maka
toko online sedianya memberikan fasilitas-fasilitas tersebut.
5. Gencar
Promosi
Agar banyak dikunjungi, Anda perlu berpromosi.
Misalnya, memasukkan web ke search engine, berpromosi di iklan baris, dan
undang orang lain untuk masuk ke web Anda. Bisa juga dengan saling bertukar
banner dengan web lain atau dengan membeli space banner di web yang banyak
pengunjung. Jika ingin gratisan, cukup tulis alamat web di signature setiap
mengirim e-mail. Atau, Anda bisa ikut aktif dalam berbagai grup diskusi atau
forum dengan tak lupa menulis web signature.
sumber : www.goggle.com
sumber : www.goggle.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar