Laporan
strategi dasar bisnis perusahaan retail & pengembangan teknologi informasi
pada perusahaan retail.
Dua strategi bisnis dasar yang dapat diikuti perusahaan
1.
Strategi differensiasi produk memerlukan
penambahan beberapa fitur atau pelayanan atas produk anda yang tidak diberikan
oleh para pesaing. Dengan melakukan hal ini, perusahaan akan dapat menetapkan
harga premium ke para pelanggannya.
2.
Strategi biaya rendah memerlukan
perjuangan untuk menjadi penghasil suatu produk atau jasa yang paling efisien.
Tiga Posisi Strategis Dasar Bisnis Berbeda
Yang Dapat Digunakan Oleh Perusahaan Retail.
1.
Posisi
strategis berdasar keanekaragaman (variety-based), melibatkan produksi atau penyediaan
sebagian dari produk atau jasa dalam industri tertentu. Contoh: Jiffy Lube
International adalah perusahaan yang mengadopsi posisi strategis berdasar
keanekaragaman, dimana perusahaan tersebut tidak menyediakan jasa perbaikan
mobil yang beranekaragam, tetapi mereka berfokus pada jasa ganti oli dan
pelumas.
2.
Posisi
strategis berdasar kebutuhan (needs-based), melibatkan usaha untuk melayani hampir
seluruh kebutuhan dari kelompok pelanggan tertentu. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi
target pasar. Sebagai contoh : sebuah perusahaan yang memfokuskan pada para
pensiunan.
3.
Posisi
strategis berdasar akses (access-based), melibatkan sebagian pelanggan yang berbeda
dari pelanggan lainnya dalam hal faktor-faktor seperti lokasi geografis atau
ukuran. Hal ini menimbulkan perbedaan kebutuhan dalam melayani para pelanggan
tersebut. Contoh : Perusahaan Edward Jones mengadopsi posisi strategis berdasar
akses, dimana kantor pialang sahamnya sebagan besar terletak di kota-kota kecil
yang tidak dilayani oleh kantor pialang lainnya yang lebih besar. Memilih
sebuah posisi strategis adalah hal yang penting karena hal tersebut
memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan usaha-usahanya atau akibatnya
perusahaan berisiko mencoba menjadi segalanya untuk semua orang.
Contoh Tentang Bagaimana
Cara Teknologi Informasi Dapat Dipakai Untuk Mendukung Berbagai Strategi Dan
Posisi Strategis Berbeda Dalam Perusahaan Retail.
Perkembangan teknologi informasi dapat mempengaruhi strategi.
Perkembangan internet sangat mempengaruhi cara berbagai tahapan rantai nilai
dilaksanakan.
Contoh : untuk produk-produk yang dapat diubah menjadi data
digital, internet memungkinkan organisasi untuk secara signifikan mempersingkat
aktivitas inbound dan outbond logistics mereka.
Selain secara langsung mempengaruhi cara-cara organisasi
menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai mereka, internet juga dapat secara
signifikan mempengaruhi baik strategi dan posisi strategis.
Contoh: internet secara dramatis dapat mengurangi biaya, dan
karenanya membantu perusahaan mengimplementasikan strategi biaya rendah
(low-cost strategy).
Akan tetapi, jika setiap perusahaan dalam industri tertentu
mempergunakan internet untuk mengadopsi strategi biaya rendah, maka pengaruhnya
akan problematis. Bahkan, salah satu hasil yang mungkin terjadi adalah
persaingan harga yang ketat antar-perusahaan. Apabila hal ini terjadi, hasil
dari penghematan biaya yang diberikan oleh internet akan diperoleh para
pelanggan, bukan dikuasai oleh perusahaan dalam bentuk laba tinggi. Lebih jauh
lagi, karena setiap perusahaan dapat mempergunakan internet untuk mempersingkat
aktivitas-aktivitas rantai nilainya, sepertinya tidak mungkin perusahaan dapat
menggunakan internet untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan
jika dihadapkan dengan para pesaingnya. Oleh karena itu, begitu sebagian besar
perusahaan dalam suatu industri mulai mengintegrasikan secara penuh internet ke
dalam rantai nilai mereka, pengaruhnya mungkin adalah mendorong perusahaan untuk
bergeser dari mengikuti strategi biaya rendah, ke semacam bentuk strategi
diferensiasi produk
Internet juga dapat mempengaruhi keinginan relatif untuk
mengikuti ketiga posisi strategis yang digambarkan sebelumnya. Sebagai contoh,
dengan secara drastis mengurangi atau menghilangkan halangan geografis,
internet membuat produk suatu perusahaan tersedia di hampir semua tempat.
Konsekuensinya adalah merupakan hal yang sulit untuk membuat atau
mempertahankan posisi strategis berdasar akses. Ini hanyalah suatu contoh
tentang bagaimana cara internet dapat mempengaruhi strategi dan pilihan posisi
strategis perusahaan.
Sumber
Referensi :
- blank-pengetahuan.blogspot.com/